Rabu, 16 Februari 2011

what would yo do?

halo apa kabar semua?
senang rasanya bisa memainkan jari menekan nekan tombol keyboard lagi. yaa maklum namanya juga udah kelas XII yang sudah waktunya suibukk beraat sampek bener bener ga sempet nulis blog lagi.  banyak hal yang saya mau omongin disini, by the way, kenapa saya bicara rada kagok gini? ada apakah gerangan? 
many reasons of that dan saya ingin berbagi tentang sesuatu disini. memang iya ya, kalo kelas tiga benar benar neraka? tapi saya percaya kalau di balik pengorbanan dan penderitaan pasti ada kebahagiaa. rite?


sebenernya di buku yang baru-baru ini saya realease cailah, alias tugas akhir saya  didalamnya aya nulis tentang cewek yang suka temennya. in fact, banyak banget hal kayak gitu terjadi disekeliling kita tanpa kita sadari. sebagian bertindak apatis. wait, ganis many of people have felt that but im sure that happened with me. and the biggest question is, what would you do to face it?


many girls asked me "kalo kamu suka ama temenmu sendiri?" i answered " i've felt that it hurts but awesome" yeah i said that. aku bilang kaya gitu karena ya emang menyanangkan bukan. namanya juga manusia, cewek, umur 17 tahun wajar kali suka ama cowok. but i often faced with complicated condition that, kebanyakan mereka yang aku sukain adalah temen-temenku sendiri. lha nah, kaget? surprissed?! 


calm, everyone who read this post! 
i'm different with another girls who very likes crushed with pretty guy/boy at their firs sight. oh, saya beda banget dari mereka. saya berteman dengan siapa saja, saya bermain dengan siapa saja, saya mengobrol dengan siapa saja dan saya bahagia dengan apa yang saya punya. saya sangat bersyukuur sekali ketika saya bisa berteman dengan semua orang. terkadang saya juga menyesalkan tentnag naksir-yang-ga tau-tempat-itu. hahaha yeah, semua orang bebas berperasaan. dan sepertinya saya ingin mengakhiri kegiatan suka-menyuka-pada lawan jenis- kayak gitu. tapi terkadang juga dibalik penantian ga berguna dan menghbaiskan banyak waktu itu saya jadi yakin sama sayu hal, penantian saya dan sikap saya yang kayak gitu pada akhirnya bakal berbuah indah (kaleee) ya pada suatu saat nanti. insya allah

2 komentar: