Kamis, 06 Januari 2011

malu, ama hazal (?)

cerita ini bermula ketika saya dan keponakan saya yang beranjak besar, menghabiskan sore damai di depan televisi tanpa perebutan channel ya. Ipin dan Upin adalah sinetron favorit hazal, nama ponakan saya. sudahh kurang lebih 2 tahun kiprah Ipin dan kawan kawan mengontaminasikan virus di seyiap kepala anak kecil di Indonesia. episode yang selalu di putar ulang membuat saya sampai hafal apa yang akan terjadi selanjutnya. namun, Ipin dan Upinlah yang akhirnya membuat saya juga terpingkal pingkal melihat aksi kocak si kembar lucu ini. begitu juga hazal.

ketika lagu ini OST nya diputar, saya suka bukan kepalang. rasa rasanya, ketika dirumah, saya teringat sahabat saya dan ketika saya di malang seperti tanpa teman, saya merindukan ponakan saya yang selalu saya marahin atas  kenakalannya. sampai pada suatu ketika kakak saya samapai bilang " iki sing bayi sing ndi yoo? ga onok sing gelem ngalah" hahaha saya malu namun itulah yang saya rindukan dari ponakan saya.
dan ini lirik lagunya

dua tiga kapal berlayar di samudera
ayo sahabatku kita bergembira
bermain bernyanyi bersama
menikmati indahnya dunia
karna sahabat untuk selamanya
bersama untuk selamanya
kau dan aku sahabat
untuk selamanya setia

berakit rakit kita ke hulu
berenang renang kita ketepian
kita berbeda untuk saling mengisi
segala kekurangan kita

menjadi sahabat untuk selamanya
atasi semua perbedaan
kau dan aku sahabat
untuk selamanya selama-lamanya setia

tak ada bukit yang terlalu tinggi
untuk kita daki bersama
dan tak ada laut yang terlalu dalam
untuk diselami




yap! lagu yang merupakan sebuah OST atau yang kita tahu sebagai original soundtrack film kartun yang mewabah di Indonesia, yah Ipin dan Upin yang menurut pandangan keponakan saya paling bagus katanya. ketika lagu ini saya dengar di televisi, saya jatuh hati akan lagu ini. selain lagunya yang bagus dan lirik yang indah mengingatkan saya tentang sahabat sahabat saya yang sedang sama sama berjuang. untuk semua sahabat saya, GANBATTE! karena, kita akan menglami masa masa sulit yang akan menentukan jalan cerita hidup kita ke depannya.!

dan untuk ponakan cowok saya yang lucu nan menggemaskan namun terkadang menjegkelkan, kau tau zal, tante sayaaaang sama hazal, hazal tetap bagus di mata tante walau pun dek zahir sudah lhir dan lucu lucunya. saya ingat ketika saya menyanyikan lagu ini pada suatu sore yang indah

saya: (sambil ngotot) sahabat untuk selamanyaa kau dan aku sahabaaat untuk selamanyaaa selamalamanya sahabaaat

hazal: (naruh bumble-bee dan lari ke saya sambil ga kalah ngotot) SETIA tante iiiih. salah!

saya: (malu diingetin anak kecil tapi masih ngotot) enggak zal, coba deh dengerin lagi

akhirnya setelah ngomong kayak gitu, saya dan hazal memutuskan untuk menghabiskan waktu di depan tv berharap lagu itu ada lagi dan ternyata, tidak dinyana, memang hazal benaar! wuih saya frustasi lalu bunuh diri. ga ding ga gitu akhirnya saya dan hazal...

saya\; (noleh ke hazal sambil mesamesem) hehe, iya tante salah. malu deh

hazal: (cool trus liat saya) wek kapok.

haduh saya malu dibenerin bayi umur 4 tahun. tapi berkat ponakan saya yang imuk imuk itu saya belajar satu hal. bahwa anak kecil mampu membuat orang dewasa sekalipun merasa malu, ya seperti apa yang saya alami..

1 komentar: